sate-kambing

Populasi muslim di Bali tidak sebanyak seperti di Jawa. Di Jawa populasi muslim menempati tingkat pertama, sedangkan populasi muslim di Bali berada di urutan kedua. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tahun 2010, jumlah muslim 520.244 jiwa, sedangkan jumlah umat Hindu 3.247.283 jiwa. Data ini menempatkan muslim di Bali menjadi agama minoritas.

 

Meski secara jumlah relatif kecil, tapi secara potensi ekonomi, muslim di Bali cukup diperhitungkan. Sebagian hotel, properti, rumah makan, outlet, dan bentuk usaha lain yang tersebar di Bali dimiliki oleh warga muslim. Ditambah keberadaan karyawan muslim menempati berbagai posisi atau jabatan di instansi pemerintah, dan swasta.

Muslim dengan segala aktivitasnya memerlukan sejumlah kebutuhan. Salah satu di antaranya adalah menunaikan ibadah aqiqah. Ibadah sunnah muakkadah. Sunnah yang sangat dianjurkan bagi muslim yang mampu. Ibadah aqiqah dilakukan oleh para orang tua untuk menyambut kelahiran buah hati.

Sebagai wujud rasa syukur, orang tua menyembelih satu ekor kambing di hari ke tujuh, jika buah hati yang dilahirkan perempuan. Jika anak yang terlahir laki-laki, maka dianjurkan dua ekor kambing. Namun bagi kita yang belum cukup rizki, satu ekor kambing diperbolehkan untuk aqiqah anak laki-laki. Hal ini sebagaimana hadits dari Ibnu ‘Abbas r.a.:

“Bahwa Rasulullah saw. telah meng’aqiqahi Al-Hasan dan Al-Husain dengan satu ekor biri-biri.” (H.R. Abu Dawud), dan jugariwayat dari Imam Malik: “Abdullah bin Umar r.a. telah meng’aqiqahi anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan, satu kambing-satu kambing.”

Islam memberikan kemudahan bagi ummatnya yang menjalankan ibadah. Demikian pula dengan kehadiran Aqiqah Bali, memberi kemudahan bagi muslim di Bali untuk menunaikan Aqiqah. Komitmen Aqiqah Bali memberikan pelayanan terbaik bagi umat di Bali.

 

 

 

 

 

 

One Response

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *